Alat Suling Minyak Atsiri - Pasti Anda biasa mendengar yang namanya minyak atsiri bukan? Minyak yang satu ini adalah salah satu minyak yang biasa digunakan sebagai bahan baku minyak wangi. Karena memang minyak ini memiliki bau yang sangat khas dan juga sangat menyegarkan. Minyak yang juga dikenal sebagai minyak aromatic ini bisa dihasilkan dari bermacam bahan.
Sumber yang dimaksud adalah dari bagian-bagian tanaman seperti daun, akar, buah, bunga, kulit kayu dan lain sebagainya. Namun tidak semua tumbuhan bisa membuahkan minyak atsiri ini. Hanya beberapa jenis tanaman yang dapat menghasilkan minyak ini, seperti daun nilam, bunga kenanga, rimpang jahe, kulit kayu akasia, dan masih banyak lagi yang lainnya. Untuk mendapatkan minyak atsiri juga perlu melakukan proses penyulingan atau destilasi.
Dalam melakukan tahap penyulingan atau destilasi tersebut Anda dapat memakai mesin khusus untuk memperlancar pengerjaannya. Mesin tersebut biasa dikenal dengan nama alat penyulingan minyak atsiri. Alat penyulingan minyak atsiri ini memiliki 2 macam mesin dan sistem yang berbeda yaitu steam dan juga boiler.
Lantas apa perbedaan dari kedua mesin tersebut?. Jika Anda mau mengetahui lebih jelas maka perhatikan ulasan berikut ini.
1. Mesin Destilasi Boiler
Jika menggunakan mesin jenis ini maka salah satu kelebihannya adalah mesin ini dapat menyuling minyak dari beberapa jenis bahan mulai dari dedaunan, akar, kulit kayu, rimpang dan juga kulit kayu baik dalam bentuk kering ataupun basah. Untuk sistem kerja dari mesin yang satu ini adalah pertama-tama tentunya bahan dimasukkan ke ketel yang berisi air.
Setelah itu dipanaskan dengan suhu tertentu dan setelah itu akan keluar uap air. Uap air yang dihasilkan akan disalurkan melalui pipa yang terhubung langsung dengan kondensor. Uap yang masih berupa campuran dari uap air dan minyak tersebut akan dipisahkan oleh separator pemisah dan diambil bagian minyaknya saja.
Setelah proses tersebut selesai maka minyak atsiri siap untuk digunakan sebagai bahan dasar untuk wewangian, minyak aroma terapi dan masih banyak lagi. Karena kemudahan dalam pengoperasiannya tersebut, membuat mesin penyuling sistem boiler ini sebagai mesin penyuling yang paling sering dipakai oleh pengusaha.
2. Mesin Destilasi Steam
Setelah membicarakan tentang mesin yang memiliki sistem rebus atau boiler maka berikut ini akan dibahas tentang mesin yang memanfaatkan sistem uap. Mesin yang satu ini merupakan mesin yang bekerja tanpa menggunakan air ataupun api. Yang dimaksud disini ialah dalam proses penyulingan tersebut yang dipakai hanyalah uap yang memiliki tekanan tinggi.
Prinsip dari mesin ini adalah dengan membuat uap yang mempunyai tekanan tinggi terlebih dahulu. Setelah itu, uap tersebut akan disalurkan ke sebuah ketel yang berisi bahan baku dengan memanfaatkan sebuah pipa. Kemudian uap dari ketel tersebut akan disalurkan langsung ke kondensor.
Setelah itu, cairan yang diproduksi dari tahap sebelumnya akan dipisah antara air dan minyaknya dengan memanfaatkan separator. Minyak yang telah terpisah dari air telah siap untuk dipakai. Yang membedakan sistem steam dan boiler hanya terletak pada proses pertamanya saja.
Setelah mengetahui perbedaan dari kedua sistem penyulingan tersebut maka Anda bisa memperoleh gambaran manakah yang lebih baik untuk digunakan. Baik metode yang pertama ataupun yang kedua tetap mempunyai kelebihan dan kelemahan masing-masing tinggal Anda sesuaikan dengan keperluan produksi Anda saja.
Itulah beberapa penjelasan tentang perbedaan antara sistem boiler dengan sistem steam yang dapat menjadi acuan dan juga tambahan pengetahuan untuk Anda dan kita semua. Semoga bermanfaat.
Sumber yang dimaksud adalah dari bagian-bagian tanaman seperti daun, akar, buah, bunga, kulit kayu dan lain sebagainya. Namun tidak semua tumbuhan bisa membuahkan minyak atsiri ini. Hanya beberapa jenis tanaman yang dapat menghasilkan minyak ini, seperti daun nilam, bunga kenanga, rimpang jahe, kulit kayu akasia, dan masih banyak lagi yang lainnya. Untuk mendapatkan minyak atsiri juga perlu melakukan proses penyulingan atau destilasi.
Dalam melakukan tahap penyulingan atau destilasi tersebut Anda dapat memakai mesin khusus untuk memperlancar pengerjaannya. Mesin tersebut biasa dikenal dengan nama alat penyulingan minyak atsiri. Alat penyulingan minyak atsiri ini memiliki 2 macam mesin dan sistem yang berbeda yaitu steam dan juga boiler.
Lantas apa perbedaan dari kedua mesin tersebut?. Jika Anda mau mengetahui lebih jelas maka perhatikan ulasan berikut ini.
1. Mesin Destilasi Boiler
Jika menggunakan mesin jenis ini maka salah satu kelebihannya adalah mesin ini dapat menyuling minyak dari beberapa jenis bahan mulai dari dedaunan, akar, kulit kayu, rimpang dan juga kulit kayu baik dalam bentuk kering ataupun basah. Untuk sistem kerja dari mesin yang satu ini adalah pertama-tama tentunya bahan dimasukkan ke ketel yang berisi air.
Setelah itu dipanaskan dengan suhu tertentu dan setelah itu akan keluar uap air. Uap air yang dihasilkan akan disalurkan melalui pipa yang terhubung langsung dengan kondensor. Uap yang masih berupa campuran dari uap air dan minyak tersebut akan dipisahkan oleh separator pemisah dan diambil bagian minyaknya saja.
Setelah proses tersebut selesai maka minyak atsiri siap untuk digunakan sebagai bahan dasar untuk wewangian, minyak aroma terapi dan masih banyak lagi. Karena kemudahan dalam pengoperasiannya tersebut, membuat mesin penyuling sistem boiler ini sebagai mesin penyuling yang paling sering dipakai oleh pengusaha.
2. Mesin Destilasi Steam
Setelah membicarakan tentang mesin yang memiliki sistem rebus atau boiler maka berikut ini akan dibahas tentang mesin yang memanfaatkan sistem uap. Mesin yang satu ini merupakan mesin yang bekerja tanpa menggunakan air ataupun api. Yang dimaksud disini ialah dalam proses penyulingan tersebut yang dipakai hanyalah uap yang memiliki tekanan tinggi.
Prinsip dari mesin ini adalah dengan membuat uap yang mempunyai tekanan tinggi terlebih dahulu. Setelah itu, uap tersebut akan disalurkan ke sebuah ketel yang berisi bahan baku dengan memanfaatkan sebuah pipa. Kemudian uap dari ketel tersebut akan disalurkan langsung ke kondensor.
Setelah itu, cairan yang diproduksi dari tahap sebelumnya akan dipisah antara air dan minyaknya dengan memanfaatkan separator. Minyak yang telah terpisah dari air telah siap untuk dipakai. Yang membedakan sistem steam dan boiler hanya terletak pada proses pertamanya saja.
Setelah mengetahui perbedaan dari kedua sistem penyulingan tersebut maka Anda bisa memperoleh gambaran manakah yang lebih baik untuk digunakan. Baik metode yang pertama ataupun yang kedua tetap mempunyai kelebihan dan kelemahan masing-masing tinggal Anda sesuaikan dengan keperluan produksi Anda saja.
Itulah beberapa penjelasan tentang perbedaan antara sistem boiler dengan sistem steam yang dapat menjadi acuan dan juga tambahan pengetahuan untuk Anda dan kita semua. Semoga bermanfaat.
============================= INFORMASI PEMESANAN ================================
Nomor Telepon : 0813-9000-0647 / 0858-8000-0627
Lokasi Workshop : Jalan Danau Jonge H4, E42, Kelurahan Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang – Jawa Timur.
==================================================================================
Tidak ada komentar:
Posting Komentar